Tuesday, June 22, 2010

Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala


Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala berisiko menghidap leukemia. Para saintis telah menemukan bahawa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia yang boleh melawan kanser. Bahkan ketika menyalakan lampu tandas, lampu-lampu jalan dapat menghentikan perkembangan zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerosakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya. Prof. Russle Reiter dari Texas University yang mengetuai penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 minit. Otak Anda segera mengesan bahawa lampu menyala seharian dan penghasilan zat melatonin menurun”. Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali ganda dalam era 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahun dan sekitar 100 orang meninggal dunia. Sebuah forum tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahawa orang menderita kanser akibat terlalu lama membuka lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah membuka lampu waktu tidur. Hal ini menekan penghasilan melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam sehingga jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah diserang adalah para pekerja shift yang memiliki risiko terkena kanser payudara. Pada kenyataannya, Orang-orang buta tiada masalah terhadap penghasilan melatonin memiliki risiko yang lebih rendah mengidap kanser. Maka para orang tua disarankan untuk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

1 comment:

  1. opssssssss... saya selalu tido malam... kene ubah style nih.... tapi seram lak gelap2...huhuhhuhu

    ReplyDelete

Related Posts with Thumbnails