AGAR SELALU TIDAK MERASA LEBIH DARI ORANG LAIN
1. Agar kita tidak merasa lebih baik dari orang lain atau 'ujub dalam beribadah ada beberapa cara yang harus kita tempuh. Di antaranya adalah dengan melihat orang yang lebih baik kualiti agamanya dari kita, baik orang-orang yang ada
pada zaman sekarang atau dari orang-orang yang terhadulu, terutama para salafus shalih, seperti para nabi, para sahabat, para tabi'in, ulama dan sebagainya. Jika kita bandingkan ibadah kita dengan mereka, maka ibadah kita tidak ada apa-apanya. Bahkan Rasulullah pernah bersabda; "Andaikan kalian menginfakkan emas sebesar gunung Uhud tidak akan menyamai satu mud atau setengah mud infak mereka."
2. Menyedari bahawa tidak ada yang diuntungkan dengan ibadah kita selain diri kita sendiri. Ertinya jangan mempunyai pemahaman bahawa kita telah berjasa kepada Allah, Islam, Rasulullah, dan lain-lain dengan ibadah yang kita lakukan.
Yang diuntungkan dengan ibadah kita adalah kita sendiri, juga jika kita tidak
beribadah tidak ada yang dirugikan selain diri kita sendiri.
3. Menghayati ayat-ayat Al-Quran dan Hadith Rasulullah yang menjelaskan bahawa
berbangga dan 'ujub dengan ibadah adalah perkara yang akan merosakkan ibadah itu
sendiri. Di antara dalil-dalilnya adalah sebagai berikut: "Wahai orang-orang yang beriman! Jangan rosakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rosaknya pahala
amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya kerana hendak menunjuk-nunjuk
kepada manusia (riak) dan dia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. Maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak
bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir."
Q.S Al-Baqarah : 264
Rasulullah s.a.w. bersabda; "Tiga perkara yang membinasakan: Sifat kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan seseorang merasa bangga dengan dirinya." HR. Abu Daud dan Ibnu Majah
4. Berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar kita diselamatkan dari sifat
tersebut. Semuga Allah menyelamatkan kita semua dari penyakit hati yang akan
merosakkan seluruh usaha dan pengorbanan yang kita lakukan agar kita menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Amiin.
Wallahua'alam Bisshawab
No comments:
Post a Comment