Tuesday, June 2, 2009

TIANG BESI ANTIKARAT DI INDIA






Terletak di Vishnupadagiri (bukit dengan jejak kaki Vishnu). Lokasinya dikenali dengan Udayagiri, yang terletak disekitar Besnagar, Vidisha, dan Sanchi. Kota ini terletak 59 km di timur dari Bhopal, India Tengah. Ramalan ini berdasarkan letaknya Vishnupadagiri yang kemungkinan berada pada salah satu garis lintang utama bumi (dari 5 garis lintang utama) yang merupakan pusat pembelajaran astronomi pada zaman Gupta. Lokasi sekarang terletak di Delhi, India, atau tepatnya di Qutb Complex. Tiang ini setinggi 6,7 m dengan kedalaman tiangnya kira-kira 93 cm. Diameter 43 cm di muka tanah, semakin ke atas semakin kecil diameternya dengan 29 cm di puncaknya.berfungsi sebagai jam matahari. Dibina pada tahun 375 M–414 M (antara abad ke 4-5), menggunakan bahan 98% besi murni (wrought iron), namun selama 1600 tahun dapat bertahan terhadap kerosakan dan cuaca buruk.Pada badan tiang terdapat inskripsi dari Bahasa Sanskrit yang bererti(diterjemahkan bebas dari prasasti berbahasa Inggris yang diterjemahkan pada tahun 1903 oleh Pandit Banke Rai).
"Dia, yang diatas tangannya yang benar telah tertulis dengan pedang, iaitu, pada perang di negara Vanga (Bengal), dia menghancurkan dan mengusir sendiri musuh-musuhnya, yang telah bergabung bersama, melawan dia. Dia, yang telah melewati peperangan tujuh mulut sungai Sindhu, Vahlikas telah dikuasai. Dia, dengan hembusan angin kemenangan dari lautan selatan yang bahkan masih harum. Dia, himpunan dari semangat tersebut, yang menghancurkan musuh-musuhnya, seperti panas yang bercahaya dari api yang terbakar di hutan, meskipun sekarang dedaunan tidak di bumi,namun dia, sang raja, jika lelah, telah meninggalkan bumi ini, dan telah pergi ke dunia lain, menuju tanah syurga yang dimenangkan oleh jasa dari tindakan-tindakannya, namun, di bumi ini tersisa kenangan akan ketenangannya. Oleh dia, sang raja, ia telah mencapai kekuasaan tunggal di dunia, diperoleh dengan tangannya dan dinikmati selama waktu yang lama, dan dia memiliki nama Chandra, memiliki wajah seperti kecantikan bulan purnama, memiliki iman terhadap Vishnu. Tempat pemujaan Vishnu dengan standart tertinggi ini telah dibangun diatas bukit bernama Vishnupada."

Sejarah tiang besi tersebut dibangun oleh Chandragupta II Vikramaditya (memerintah pada 375-414 M), ini berdasarkan intepretasi dari tulisan inskripsi pada tiang tersebut. Tiang ini merupakan potongan yang tersisa dari kompleks kuil Hindu dan Jain yang berdiri disana sebelum diruntuhkan oleh Qutb-ud-din Aybak yang membangunkan kembali berbagai bangunan di sekitarnya seperti Qutub Minar dan masjid Quwwat-ul-Islam. Cendekiawan dalam laporan yang diterbitkan pada jurnal Current Science, R. Balasubramaniam menjelaskan bagaimana tiang tersebut dapat bertahan terhadap cuaca dan kerosakan. Kunci ketahanan kerosakan tiang tersebut menurut Balasubramaniam ada pada lapisan nipis pelindung pada permukaan besi dengan karat. Adanya partikel slag dan besi oksida tak tereduksi di struktur mikro besi, kandungan fosfor yang tinggi di besi (sekitar 1%, dibandingkan dengan kandungan fosfor besi masa kini yang kurang dari 0,05%), serta proses yang mengalami perlembapan dan pengeringan pada keadaan atmosfera, merupakan 3 faktor utama dalam proses pembentukan secara pasif lapisan nipis pelindung tersebut. Setelah 1600 tahun, lapisan nipis tersebut terus menebal, hingga saat ini telah mencapai tebal 1/12 mm.
Tiang tersebut bertindak sebagai saksi sejarah tentang majunya teknik metalogi dan pemahaman astronomi dari orang India kuno.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails